Senin, 22 Desember 2008

Gelar juara Liga Champions Eropa 2007/2008 akhirnya menjadi milik Manchester United (MU). Skuad \'Setan Merah\' memastikan diri jadi kampiun buat kali ketiga setelah di pertandingan final di Stadion LJustify Fulluzhniki, Moskow, Rusia, Kamis (22/5) dini hari WIB, menundukkan Chelsea dengan skor 6-5 melalui adu penalti.

Adu penalti terpaksa mesti digelar setelah kedua tim membagi skor imbang 1-1 dari pertarungan 120 menit (90 menit waktu normal ditambah perpanjangan waktu 2x15 menit). Gol buat MU dicetak oleh Cristiano Ronaldo lewat sundulan kepala di menit 26. Tapi Chelsea sempat membalas lewat sontekan Frank Lampard di menit 45.

Dalam adu penalti, MU unggul 6-5 secara dramatis. Sempat kritis setelah eksekutor ketiga, Ronaldo, gagal menaklukkan kiper Chelsea, Petr Cech, MU balik unggul sesudah eksekusi ketujuh The Blues yang dilakukan Nicolas Anelka berhasil diblok kiper MU, Edwin van der Sar. Sebelumnya, algojo kelima Chelsea, John Terry, juga gagal menaklukkan van der Sar karena eksekusinya melebar akibat kaki kirinya terpeleset rumput yang basah tersiram air hujan.

Chelsea pantas menyesali nasib buruk mereka. Sebab, dalam laga final Liga Champions yang baru pertama kali mereka jalani ini mereka tampil cemerlang. Sayang, banyak peluang meleset, termasuk membentur mistar gawang. Selain itu, di menit 117 striker andalan skuad The Blues, Didier Drogba, diganjar kartu merah akibat menampar Nemanja Vidic dalam suatu keributan di lapangan.

Bagi MU, sukses ini menjadikan mereka musim ini meraih dua gelar sekaligus, yakni juara Liga Primer Inggris dan Liga Champions. Sedangkan Chelsea harus puas meraih satu gelar saja, yakni Piala Liga Inggris.

Prestasi menang di final atas Chelsea menjadikan MU selalu sukses menang saat tampil di final Liga Champions seperti tahun 1968 dan 1999. Ketika jadi juara tahun 1999 itu, MU menaklukkan Bayern Munich (Jerman), 2-1, dalam laga final yang juga sangat dramatis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar